Teh hijau merupakan obat herbal yang telah diteliti secara intensif dan ekstensif baik secara invitro maupun invivo yaitu percobaan laboratorium, percobaan pada orang dan binatang percobaan. Hasil dari penelitian tersebut salah satunya adalah untuk pengobatan herbal mencegah dan menghambat pengembangan penyakit kanker. Beberapa studi klinis berbasis populasi telah menunjukkan bahwa teh hijau dan hitam membantu melindungi terhadap kanker. Sebagai contoh, jumlah penderita kanker cenderung rendah di negara-negara seperti Jepang di mana masyarakatnya secara teratur mengonsumsi teh hijau, walaupun berdasarkan studi klinis yang berbasis populasi tersebut tidak menunjukkan 100% benar. Hasil penelitian terhadap tanaman herbal the hijau menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam teh,
terutama teh hijau diduga mempunyai peran penting dalam pencegahan kanker, yaitu bahwa polifenol membantu membunuh sel kanker dan menghentikan perkembangan sel kanker. Beberapa penelitian manfaat teh hijau terhadap penyakit kanker antara lain yaitu: Kanker kandung kemih, peneliti menemukan bahwa kelompok wanita penderita kanker yang minum teh hijau secara teratur kurang berkembang kankernya daripada kelompok wanita yang tidak minum teh hijau. Studi klinis berbasis populasi lanjutan oleh peneliti yang sama mengungkapkan bahwa pasien kanker kandung kemih (khususnya pria) yang minum teh hijau memiliki tingkat ketahanan hidup 5 tahun jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau. Kanker payudara, telah dilakukan studi klinis pada hewan dan penelitian invitro di laboratorium menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian terhadap 472 wanita dengan berbagai tahapan kanker payudara, peneliti menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi teh hijau mengalami paling sedikit penyebaran kanker (terutama perempuan premenopause pada tahap awal kanker payudara). Kanker ovarium, telah dilakukan studi klinis yang dilakukan pada pasien kanker ovarium di Cina, ditemukan bahwa wanita yang minum minimal satu cangkir teh hijau per hari akan bertahan lebih lama daripada mereka yang tidak minum teh hijau. Kanker kolorektal, telah dilakukan studi klinis tentang efek teh hijau pada usus besar atau kanker rektum pada wanita yang minum 5 cangkir atau lebih teh hijau per hari memiliki risiko signifikan lebih rendah terkena kanker kolorektal dibandingkan yang tidak meminum teh hijau. Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal pada wanita. Kanker saluran pencernaan, dilakukan studi pada hewan percobaan telah menemukan bahwa polifenol teh hijau menghambat pertumbuhan sel kanker kerongkongan. Studi klinis lainnya menemukan bahwa teh hijau memberikan perlindungan yang signifikan terhadap perkembangan kanker usus khususnya pada perempuan. Ditemukan juga bahwa teh hijau dapat mencegah kanker lambung dan gastritis (peradangan lambung). Kanker paru-paru, Penelitian invitro telah membuktikan bahwa polifenol teh hijau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru manusia. Studi klinis berbasis populasi menemukan bahwa teh Okinawa yang mirip dengan teh hijau menurunkan risiko kanker paru-paru, khususnya di kalangan perempuan. Kanker pankreas, telah dilakukan studi klinis menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau secara signifikan lebih kecil resikonya terkena kanker pankreas, terutama untuk perempuan. Kanker prostat, melalui penelitian invitro di laboratorium telah menemukan bahwa ekstrak teh hijau mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. Dalam studi klinis di Cina Tenggara peneliti menemukan bahwa risiko kanker prostat menurun dengan meningkatnya frekuensi dan kuantitas konsumsi teh hijau. Kanker kulit, telah dilakukan penelitian bahwa para polifenol utama dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG) memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker yang dapat membantu mencegah timbulnya dan pertumbuhan tumor kulit. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk dapat merekomendasikan bahwa teh hijau dapat mencegah timbulnya dan berkembangnya penyakit kanker. sumber :http://www.tanamanherbal.info/index.php/2011/12/teh-hijau-mencegah-kanker/
2 komentar:
berapa ya harganya daun yang asli?
aku suka teh...
Posting Komentar