Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan tanaman herbal yang dapat direproduksi dari biji atau diperbanyak dengan cara setek. Noni tumbuh dari biji lebih baik dari yang vegetatif dalam hal kekuatan pohon. Dalam reproduksi vegetatif, batang tanaman mudah pecah pada tahun kelima, dan seterusnya. Benih-benih dari dari biji buah mengkudu noni ditandai dengan warna cokelat kemerahan, bentuk lonjong-segitiga, dan memiliki ruang udara mencolok, mengapung di air karena mempunyai ruang udara dan kulit bijinya berserat yang tidak tembus air, tebal dan dilapisi dengan lapisan plastik perkamen. Rata-rata, satu buah noni dapat berisi seratus (100) biji.
Untuk menghasilkan produk herbal dari buah mengkudu yang baik perlu dilakukan pemilihan buah. Dalam memilih buah untuk perkecambahan, buahnya lembut mengkilat,
matang menunjukkan adanya bijinya. Biji dari buah mengkudu benih harus dipisahkan dari daging buah, yaitu buah dibagi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dengan tangan, dicampur dengan air, disaring dan dicuci dengan diremas-remas menggunakan saringan, untuk memisahkan bijinya dengan daging buahnya.
Bijinya sebagai benih tanaman noni sebagai salah satu jenis tanaman herbal, dikeringkan dan disimpan apabila tidak segera untuk ditanam. Pengeringan dilakukan dengan membersihkan benih, penyebaran dengan alas koran untuk pengeringan udara dalam ruangan selama dua sampai tiga hari. Kemudian menyimpannya pada wadah kedap udara di dalam temperature kamar.
Sumber:http://www.tanamanherbal.info/wp-content/uploads/2011/11/benih-mengkudu.jpeg
1 komentar:
Mampir,,mana nih kopinya???
Posting Komentar