Pages

TEMU PUTIH



KLASIFIKASI : Temu putih disebut Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe, termasuk famili Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah temu putih. Nama asingnya zedoary, sedangkan nama obat patennya Leilipien dan Pao Kwo Tan

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain :
Rimpang : cineole, camphane, zingiberene, borneol, camphor, curcumin dan resin serta curcuminoid dan curdione yang berkhasiat anti kanker.

EFEK FARMAKOLOGIS : Dalamfarmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : anti inflamasi, hemostatik, melancarkan sirkulasi darah, fibrinolitik (menghancurkan bekuan darah ), anti neoplastik.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
:  Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan rimpang dan daun.

UJI KLINIK/PRA KLINIK
1.  Uji pra klinik efek sitotoksisitas ekstrak temu putih ini terhadap sel kanker ovarian menghasilkan CD50 sebesar 3,1 – 3,4 mikrogram/ml, Syu WJ et al (1998). Pengamatan imun dalam pengujian menunjukkan adanya peningkatan fibroblas di sekitar jaringan tumor, meningkatnya infiltrasi limfosit ke dalam masa tumor dan meningkatnya proses fagositosis terhadap sel tumor. (P.6)
2.  Uji klinik pemakaian ekstrak temu putih terhadap 165 kasus penderita kanker serviks didapatkan hasil 52 kasus achieved of short term cure, 25 kasus market effects, 41 kasus improvement dan 47 kasus unresponsiveness Chang et al (1986) (P.6)
3.  Uji pra klinis Temu putih sebagai anti inflamasi dan hepatoprotektor. Pemberian peroral pada tikus menghambat reaksi inflamasi yang terjadi karena kemampuannya menghambat aktivitas enzim siklooksigenase Yoshioka T et al (1998), Ekstrak  temu putih menurunkan SGPT pada mencit yang diinduksi dengan karbon tetraklorida Xiang ZX et al, (1989). Penelitian kultur hepatosit tikus yang diinduksi dengan D-galaktosamin/lipopoli sakarida menunjukkan bahwa penambahan ekstrak temu putih dalam kultur dapat mencegah terjadinya kerusakan sel hepatosit, Matsuda et al, (1998) (P.6)

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
    1.    Kanker mulut rahim (kanker serviks) dan vulva. Serbuk temu putih minum sehari 2 kali 1
    2.    Kista Rahim. Rimpang temu Putih satu jempol dilalap 2 kali sehari. (Saran 3x2 kapsul per hari, minum banyak air)
    3.    Nyeri sewakyu haid dan tidak dapat haid. Minum ½ sendok the serbuk temu putih. (Saran 3x2 kapsul per hari, minum banyak air)
    4.    Tumor Rahim. Setengah kilogram temu putih dikupas dan diparut, rebus bersama 3 jengkal akar alang –alang dengan 4 gelas air hingga tinggal 2 gelas. Minum sehari setengah gelas sebelum tidur. Saran penggunaan kapsul sehari 3 kali 2 kapsul, minum banyak air .
    5.    Pelega perut. Rimpang 100 gram dicuci, diparut , peras ,saring. Hasilnya diminum sekaligus
    6.    Habis melahirkan. Rimpang secukupnya, parut , peras , minum.

Read more about TANAMAN OBAT - TEMU PUTIH | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com

0 komentar:

Terimakasih Telah Berkunjung.

Semoga Bermanfaat, Kirimkan komentar untuk kebaikan blog ini.

Iklan 2